Mungkin banyak orang bertanya bagaimana caranya bias menjadi
seorang yang pintar atau yang cerdas? :(
Itupun sering terlintas di pikiranku ketika aku melihat teman ku yang
sangat pandai di kelasku. Aku pun penasaran terhadap hal tersebut dan mencoba
mencarinya di internet.setelah meni demit menit aku luangkan di internet akhrnya
aku menemukannya juga….^_^
Setelah aku baca berlang kali… ternyata kapasitas otak
manusia sangatlah besar,bahkan beberapa orang menyebutnya tidak terbatas.
Sayangnya manusia hanya menggunakan kapasitas tersebut hanya 1% saja, bahkan
orang jenius pun hanya berhasil menggunakan 4-5% otaknya. Satu hal yang
terlintas pada pikiranku yaitu “kok bisa ya”???? dan gimana sech caranya biar
bisa jadi orang yang cerdas??? Tak ada salahnya membaca tulisan dibawah ini….
Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You”
mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan
menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh
bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara
dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi,
dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap
detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka
otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang
mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas
otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki
daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada
manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang
baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia
mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita
berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file,
apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias
terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem
retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan,
paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik,
kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah
sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi
internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas
tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik.
Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan
operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain
berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada
saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi
pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang
diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi
dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi
itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran.
Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang
terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat
ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih! :)
Selesaaiii…..Hal itulah yang sedikit membuat saya sadar….
Saya pun bukan lah seorang yang pandai… tetapi setelah saya membaca postingan
tersebut saya sedikit sadar bahwa tuhan telah adil kepada umat nya dan semua
itu tergantung pada diri kita sendiri… Yang pasti PERUBAHAN BERASAL DARI DIRI
KITA, BUKAN DARI ORANG LAIN…… :)
Terima kasih kepada Om Romy Satria Wahono yang telah
menginspirasi saya…
Dan kepada om “Wiki”… J
semoga sukses selalu….
No comments:
Post a Comment